Soaltes akpol 2018. Banyaknya cara untuk menyusun 3 huruf dari huruf-huruf pada kata BANJIR adalah A. Buku Panduan Soal- Akpol merupakan singkatan dari Akademi Kepolisian yang juga terikat oleh ikatan dinas sehingga lulusannya akan menjadi Aparatur Sipil Negara yang besar kemungkinan besar akan dipekerjakan di Instansi kepolisian seluruh
Prosespendaftarannya pun masih dibuka hingga 11 April 2018. "Pendaftaran mulai tanggal 26 Maret 2018 sampai dengan 11 April 2018," dikutip Tribun Jabar dari situs resmi penerimaan.polri.go.id. Penerimaan anggota baru ini meliputi delapan jenis seleksi, yaitu Taruna Akpol, Bintara Polri, Tamtama Polri, Bintara TI,
Contohsoal tes akademik polri 2018 dan kunci jawaban inggris bahasa inggris. contoh soal tes akademik polri 2018 dan kunci jawaban inggris. syarat masuk akpol 2019 syarat masuk akpol 2020 tanggal pendaftaran akpol 2019 biaya masuk akpol 2019 jadwal pendaftaran a sekolah psikologi masuk sekolah. pin di news. pin di psikotes untuk kamu.
Fast Money. - Akademi Kepolisian Akpol adalah lembaga pendidikan untuk mencetak generasi polisi di Indonesia. Akpol bertujuan untuk membentuk Perwira Polri di bawah naungan Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Lemdiklat Polri. Peserta didik yang menempuh pendidikan di Akpol disebut dengan taruna atau taruni. Taruna/taruni Akpol akan menjalani pendidikan selama 4 tahun atau 8 semester dan nantinya lulus dengan pangkat Inspektur Polisi Dua Ipda. Mengutip laman resmiya, sejarah Akpol bermula dari Sekolah Polisi Bagian Tinggi yang didirikan di Mertoyudan Magelang. Sekolah ini dibentuk oleh kelompok instruktur polisi RS Soekanto, Broto Moerdokoesoemo, Bustami Aman, serta Djodjodirjo. Sekolah yang diresmikan pada 17 Juni 1946 ini lantas berganti nama menjadi Akademi Polisi. Pada September 1946, akademi ini kemudian dipindah ke Yogyakarta. Setelah pengakuan kedaulatan RI pada 27 Desember 1949, pusat pemerintahan Indonesia beralih dari Yogyakarta ke Jakarta. Saat itulah Akademi Polisi ikut dipindah ke Jakarta dan berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK. Di masa orde baru tahun 1980, Jenderal Polisi Drs. Awaloedin Djamin, MPA yang saat itu menjabat sebagai Kapolri meresmikan penggunaan Akabri Bagian Kepolisian di Semarang. Sesuai dengan Skep Kapolri skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985, Akabri Bagian Kepolisian resmi berubah nama dan statusnya menjadi Akademi Kepolisian. Lalu, seiring dengan lepasanya Polri dari ABRI di era Presiden Habibie, Akpol dinyatakan terpisah dari Akmil, AAL, dan AAU pada 10 April 1999. Pemisahan ini termasuk dalam ranah administrasi dari Mako Akademi TNI. Kemudian pada tanggal 24 Oktober 2003, logo Akpol diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Da'i juga Penerimaan Polri Jadwal dan Tahapan Seleksi Akpol Penerimaan Polri SIPSS Januari 2022 dan Jadwal Pendidikannya Syarat Masuk Akpol Calon taruna maupun taruni yang ingin mendaftar Akpol harus memenuhi persyaratan umum maupun khusus yang sudah ditentukan. Persyaratan umum berkaitan dengan usia, ideologi, dan latar belakang calon taruna dan taruni. Sementara persyaratan khusus melibatkan syarat fisik, nilai sekolah atau prestasi, kemampuan bahasa Inggris, dan bersedia tidaknya calon taruna/taruni dalam mematuhi aturan di lingkungan AkpolBerikut daftar persyaratan umum untuk mendaftar di Akpol Warga Negara Indonesia pria atau wanita Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Republik Indonesia 1945. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari institusi kesehatan. Berumur minimal 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan, dibuktikan dengan SKCK Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian. Sementara itu, persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh calon taruna/taruni Akpol, antara lain 1. Berjenis kelamin pria atau wanita dan bukan anggota maupun mantan Polri/TNI/PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI 2. Berijazah minimal SMA/MA jurusan IPA atau IPS bukan lulusan dan atau berijazah paket A, B, dan C, dengan ketentuan sebagai berikut Lulusan 2016-2019 punya nilai rata-rata Ujian Nasional UN minimal 70,00. Lulusan 2020 dan 2021 punya nilai rata-rata ijazah dengan nilai akumulasi minimal 70,00, atau nilai ijazah rata-rata minimal B jika menggunakan alfabet A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59. Ketentuan nilai rata-rata kelulusan untuk lulusan tahun 2022 akan ditentukan kemudian. Khusus lulusan 2016-2018 asal Papua dan Papua Barat, punya nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 60,00. Khusus lulusan 2019 asal Papua dan Papua Barat, punya nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 55,00 Khusus lulusan 2020 dan 2021 Papua dan Papua Barat, punya nilai rata-rata ijazah dengan nilai akumulasi minimal 65,00, atau nilai ijazah rata-rata minimal C jika memakai alfabet A, B, C, D Ketentuan nilai rata-rata kelulusan untuk lulusan 2022 asal Papua dan Papua Barat, ditentukan kemudian. Lulusan tahun 2022 masih kelas XII, punya nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 80,00 atau minimal A jika menggunakan alfabet A, B, C, D. Khusus lulusan 2022 masih kelas XII asal Papua dan Papua Barat, punya nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 70,00, atau minimal B jika menggunakan alfabet. Bagi pendaftar berumur 16 sampai kurang dari 17 tahun, ketentuan nilai rata-rata rapor dengan akumulasi minimal 85,00 atau minimal A jika menggunakan alfabet, serta memiliki kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan nilai rapor rata-rata mata pelajaran Bahasa lnggris minimal 85,00 atau minimal A jika menggunakan alfabet, dan melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500. Lulusan tahun 2016-2019 yang mengikuti Ujian Nasional perbaikan dan calon peserta yang mengulang di kelas XII, baik di sekolah yang sama atau sekolah berbeda, tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan taruna/taruni Akpol 2022. Pendaftar dari Pendidikan Diniyah Formal PDF dan Satuan Pendidikan Muadalah SPM di pondok pesantren, punya nilai kelulusan rata-rata hasil imtihan wathioni Ujian Standar Nasional atau ujian akhir muadalah, minimal 75,00 atau B jika menggunakan alfabet. 3. Berumur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun saat pembukaan pendidikan. 4. Tinggi badan minimal dan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. Bagi pria tinggi minimal 165 cm dan wanita minimal 163 cm. Berat badan akan ditentukan sesuai tinggi Belum pernah menikah secara hukum positif, agama maupun adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum pernah punya anak biologis anak kandung, serta sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan. 6. Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat. 7. Peserta calon taruna/taruni yang telah gagal/TMS dalam proses seleksi karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap inkrah tidak dapat mendaftar kembali. 8. Mantan taruna/taruni atau siswa/siswi yang pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara, tidak dapat mendaftar. 9. Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panitia Pusat atau Panitia Daerah Panpus/Panda. 10. Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal lka. 11. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum. 12. Membuat surat pernyataan bermaterai, menyatakan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan di semua bidang tugas kepolisian. Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali. 13. Membuat surat pernyataan bermaterai, bahwa tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu. Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali. 14. Membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan bahwa calon peserta tidak masuk sebagaimana diatur di poin dan 11. 15. Pendaftar yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemendikbud. 16. Pendaftar berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga KK. Jika terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan, pendaftar akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. 17. Peserta calon taruna/taruni dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara yang masih kelas XII dapat mendaftar di Polda asal sesuai alamat KTP/KK. Atau, peserta dari SMA Taruna Nusantara dapat mendaftar di Polda Jateng dan Polda DIY, sementara yang berasal dari SMA Krida Nusantara bisa mendaftar di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perankingan di Polda asal sesuai domisili KTP/KK. 18. Bersedia menjalani lkatan Dinas Pertama IDP selama 10 tahun, terhitung sejak diangkat jadi Perwira Polri. 19. Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali. 20. Tidak terikat perjanjian lkatan Dinas dengan instansi lain. 21. Calon taruna/taruni yang dinyatakan lulus terpilih melampirkan kartu BPJS Kesehatan. 22. Pendaftar yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus memenuhi ketentuan berikut Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna/Taruni Akpol. 23. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian di tingkat panitia daerah panda dan panitia pusat panpus. Ketentuan dan persyaratan selengkapnya bisa dicek di Surat Pengumuman Mabes Polri di link PDF ini. Biaya Pendaftaran Akpol Mengutip dari laman resmi Polri, pendaftaran untuk menjadi anggota Polri termasuk Akpol sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis. Karena itu, calon pendaftar dihimbau untuk berhati-hati dan tidak tergoda dengan iming-iming calo atau pihak lain yang mengaku bisa meluluskan mereka jadi anggota Polri. Iming-iming seperti ini biasanya akan diikuti oleh permintaan untuk membayarkan sejumlah uang. Hal semacam ini dipastikan sebagai penipuan karena mendaftar di Akpol tidak dipungut biaya. Tidak bisa dipungkiri bahwa sering muncul isu bahwa penerimaan anggota Polri dilakukan secara tertutup. Muncul stigma bahwa mereka yang diterima adalah orang-orang yang membayar sejumlah uang menyogok atau kerabat anggota polisi. Namun, saat ini Polri mengklaim hal seperti itu sudah tidak berlaku lagi. Penerimaan anggota Polri diusahakan transparan dan gratis demi menciptakan kompetisi yang sehat sekaligus mencetak anggota Polri juga Calon Praja IPDN Meninggal Dunia Saat Ikuti Diksar di Akpol Polda Kalsel Pastikan Tersangka Calo Masuk Akpol Cuma Warga Biasa Apa Itu Akpol Bagaimana Sejarah dan Tugasnya? - Sosial Budaya Kontributor Erika EriliaPenulis Erika EriliaEditor Yonada Nancy
- Syarat dan cara daftar Taruna Akademi Polisi Akpol 2022 dibutuhkan bagi masyarakat yang hendak berprofesi sebagai polisi. Seperti yang diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri telah membuka pendaftaran Taruna Akpol 2022 sejak 30 Maret 2022 hingga 18 April pendaftar yang memenuhi syarat dapat mengakses link pendaftaran resmi penerimaan Polri Berdasarkan Pengumumuman Nomor Peng/19/III/ tentang Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol Tahun Anggaran 2022, rekrutmen ini merupakan penerimaan calon Perwira Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua IPDA melalui pendidikan pembentukan Taruna Akpol. Adapun jumlah peserta didik yang dibutuhkan adalah 175 orang, yang terdiri dari 150 pria dan 25 perempuan. Nantinya para peserta didik akan menjalani pendidikan selama empat tahun. Baca juga Jadwal dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2022 Pendidikan Taruna Akpol akan dibuka pada 2 Agustus 2022 di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah. Ujian atau pemeriksaan penerimaan terpadu Taruna Akpol diselenggarakan di tingkat daerah oleh Panitia Daerah Panda di Polda. Sementara itu, pemeriksaan penerimaan terpadu Taruna Akpol diselenggarakan di tingkat pusat oleh Panitia Pusat Panpus di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah. Sebagaimana diberitakan pada Jumat 1/4/2022, berikut ini syarat dan cara daftar Taruna Akpol dalam seleksi penerimaan Polri 2022 Link pendaftaran Taruna Akpol 2022 dan cara daftarnya - Kunjungi link resmi pendaftaran Taruna Akpol di - Pilih jenis seleksi Taruna/i Akpol di halaman utama website. - Klik Daftar. - Isi data diri di form registrasi, masukkan NIK, identitas orang tua, dan keterangan lain sesuai format registrasi. - Cek data yang dimasukkan dengan benar. - Pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online serta username dan password untuk login menuju halaman dashboard pendaftar. Dashboard berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi. - Unggah seluruh berkas pendaftaran yang disediakan. - Pendaftar akan mendapatkan cetak form registrasi online untuk verifikasi di Polres. - Sebagai informasi, batas waktu verifikasi data pendaftar terhitung selama pendaftaran online berlangsung sesuai jadwal pendaftaran dan tidak ada toleransi perpanjangan. Baca juga Gaji Mulai dari Rp 15 Juta, Simak Cara Daftar Lowongan Kerja di Boeing Indonesia Persyaratan umum Akpol Taruna 2022 - Warga Negara Indonesia pria atau perempuan. - Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. - Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. - Sehat jasmani dan rohani surat keterangan sehat dari institusi kesehatan. - Usia minimal 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK. - Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela. Baca juga Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Simak Cara Daftar Vaksin Booster Persyaratan khusus Akpol 2022 - Pria atau perempuan, bukan anggota atau mantan Polri, TNI, dan PNS, atau pernah mengikuti pendidikan Polri atau TNI. - Berijazah serendah-rendahnya SMA atau MA jurusan IPA atau IPS bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B, dan C. - Berumur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan. - Tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku. Pria 165 cm, perempuan 163 cm. - Belum pernah menikah secara hukum positif, agama, adat. Belum pernah hamil atau melahirkan, belum pernah memiliki anak biologis anak kandung dan sanggup untuk tidak menikah selama masa pendidikan pembentukan. - Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang karena ketentuan agama atau adat. Baca juga Simak Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan melalui WhatsApp - Peserta calon Taruna/i yang telah gagal atau tidak memenuhi syarat dalam proses seleksi karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap inkrah tidak dapat mendaftar kembali. - Mantan Taruna/i atau Siswa/i yang diberhentikan secara tidak hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar. - Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh panitia pusat atau panitia daerah. - Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal lka. - Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum. - Membuat surat pernyataan bermaterai batang berisi bahwa bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua atau wali. Baca juga Sudah Dibuka, Cek Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2022 di Sini - Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua atau wali. - Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemendikbud. - Berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar terhitung pada saat pembukaan pendidikan dengan melampirkan KTP dan KK. Jika terbukti melakukan duplikasi, pemalsuan, rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. - Peserta calon Taruna/i yang berasal dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara dan masih kelas XII dapat mendaftar di Polda asal sesuai alamat KTP atau KK. Peserta juga dapat mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng dan DIY, sedangkan untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan atau perankingan di Polda asal sesuai domisili KTP atau KK. - Bersedia menjalani lkatan Dinas Pertama IDP selama 10 sepuluh tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri. - Memperoleh persetujuan dari orang tua atau wali, serta tidak terikat perjanjian lkatan Dinas dengan instansi lain. - Bagi calon Taruna/i yang dinyatakan lulus harus melampirkan kartu BPJS Kesehatan. Penulis Soffya Ranti Editor Wahyunanda Kusuma Pertiwi Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jadwal dan Syarat Pendaftaran Polri 2023 - jadwal pendaftaran polisi, jadwal pendaftaran bintara polri, jadwal pendaftaran polri, pendaftaran polisi tahun, syarat fisik masuk polisi, syarat pendaftaran polri, syarat pendaftaran polri, syarat daftar polisi, tanggal pendaftaran polisi, pendaftaran akpol, pendaftaran bintara, pendaftaran tamtama, penerimaan polri dibuka, panduan pendaftaran polisi, persyaratan pendaftaran akpol - bintara - tamtama. 2025. 2026. Informasi yang akan admin bagikan kali ini berjudul Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Polri 2023 - 2024 Akpol, Bintara, dan Tamtama. Informasi ini ditujukan khususnya untuk kalian yang ingin mendaftarkan diri mengikuti seleksi penerimaan calon anggota Polri di tahun ini. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini. Penerimaan Polri adalah sistem seleksi yang diadakan oleh polri untuk menyeleksi calon peserta yang ingin menjadi anggota polri, baik itu SIPSS Polri, Akpol, Bintara, ataupun Tamtama, Penerimaan polri ini merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh para calon pendaftarnya. Ketika dibuka penerimaan polri, maka para calon pendaftar bersiap untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi bagi yang memenuhi persyaratan. Situs adalah situs resmi dan pusat informasi penerimaan polri. Di situs tersebut semua informasi mengenai persyaratan pendaftaran polri, jadwal pendaftaran, jadwal seleksi, dan informasi penting lainnya bisa ditemukan. Namun terkadang situs tersebut mengalami error dikarenakan banyaknya calon peserta yang secara bersamaan membuka situs. Oleh karena itu, disini kami yang telah menyalin informasi dari situs resmi penerimaan polri turut mengumumkan informasi tetang penerimaan poldi di tahun ini. Hal ini bisa dijadikan alternatif bagi para pencari informasi andaikan di situs resmi mengalami down. Nah, penerimaan calon anggota polri dibuka bagi para lulusan SMA / MA / SMK / sederajat, serta lulusan Diploma, dan juga Sarjana. Bagi yang memenuhi kualifikasi dan juga persyaratan pendaftaran lainnya, silahkan daftarkan diri pada saat penerimaan polri dibuka. Adapun jenis seleksi yang dibuka dalam penerimaan polri yaitu SIPSS Polri, Akpol, Bintara, dan Tamtama. SIPSS Polri dibuka lebih dahulu dibanding jenis seleksi lainnya. Sedangkan seleksi Akpol,Bintara, dan Tamtama dibuka secara bersamaan. Dalam artikel kali ini, akan pembahasan akan dikhususkan pada Jadwal dan Syarat Pendaftaran Polri tahun ini untuk jenis seleksi Akpol, Bintara, dan Tamtama. Bagi kalian yang tertarik dan ingin mengikuti seleksi calon anggota Polri, maka silahkan simak informasi di bawah ini sampai akhir agar informasinya lengkap. Jadwal Pendaftaran Polri 2023 Akpol, Bintara, dan Tamtama update Jadwal pendaftaran dan tahapan seleksi Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri, yaitu Pendaftaran Polri dibuka pada Jadwal pendaftaran Akpol 04 April 2023 - 14 April 2023 Jadwal pendaftaran Bintara 04 April 2023 - 14 April 2023 Jadwal pendaftaran Tamtama 04 April 2023 - 14 April 2023 Itulah jadwal pendaftaran dan tahapan seleksi Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri yang perlu diperhatikan dan dicatat. Informasi jadwal pendaftaran dan tahapan seleksi polri juga dapat ditemukan pada artikel berikut Jadwal Pendaftaran dan Tahapan Seleksi Polri Selanjutnya simak informasi persyaratan pendaftaran polri di bawah ini. Persyaratan Pendaftaran Polri Akpol, Bintara, dan Tamtama Untuk bisa mendaftarkan diri menjadi calon anggota Polri, maka harus memenuhi persyaratan pendaftaran, baik itu persyaratan umum, persyaratan khusus, ataupun persyaratan lainnya. Di bawah ini akan diberikan informasi persyaratan umum, persyaratan khusus, ataupun persyaratan lainnya untuk penerimaan calon taruna Akpol, Bintara, ataupun Tamtama. Silahkan disimak dengan baik semua syarat-syarat yang telah ditentukan oleh panitia. I. Persyaratan Pendaftaran Polri Persyaratan Pendaftaran AKPOL Berikut persyaratan umum dan persyaratan khusus pendaftaran Akpol A. Persyaratan Umum Pendaftaran AKPOL warga Negara Indonesia pria atau wanita;beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;sehat jasmani dan rohani surat keterangan sehat dari institusi kesehatan;berumur paling rendah 18 delapan belas tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri;tidak pemah dipidana karena melakukan suatu kejahatan SKCK;berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela. B. Persyaratan Khusus Pendaftaran AKPOL pria / wanita, bukan anggota/mantan Polri / TNI dan PNS atau pemah mengikuti pendidikan Polri / TNI;berijazah serendah-rendahnya SMK / MA jurusan IPA / IPS bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B dan C dengan ketentuannilai kelulusan rata-ratatahun 2016 2019 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional UN} minimal 70,00;tahun 2020 dan 2021 menggunakan nilai rata-rata ijazah dengan nilai akumulasi minimal 70,00 atau nilai ijazah rata-rata minimal B bagi yang menggunakan alphabet A = 80 - 89, B = 70 - 79, C = 60 - 69, C = 50 - 59;tahun 2022 akan ditentukan kelulusan rata-rata khusus Papua dan Papua Barattahun 2016 2018 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional UN} minimal 60,00;tahun 2019 dengan nilai rata-rata Ujian Nasional UN} minimal 55,00;tahun 2020 dan 2021 menggunakan nilai rata-rata ijazah dengan nilai akumulasi minimal 65,00 atau nilai ijazah rata-rata minimal C bagi yang menggunakan alphabet A, B, C, D;tahun 2022 akan ditentukan lulusan tahun 2022 yang masih kelas XII nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 80,00 atau nilai rapor rata-rata minimal A bagi yang menggunakan alphabet A, B, C, D, khusus untuk Papua dan Papua Barat nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 70,00 atau nilai rapor rata-rata minimal B bagi yang menggunakan alphabet;bagi yang berumur 16 sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan ketentuan nilai rata-rata rapor dengan akumulasi minimal 85,00 atau nilai rapor rata-rata minimal A bagi yang menggunakan alphabet, dan memiliki kemampuan Bahasa lnggris yang dibuktikan dengan nilai rapor rata-rata mata pelajaran Bahasa lnggris minimal 85,00 atau nilai rapor rata-rata minimal A bagi yang menggunakan alphabet, serta melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500;ketentuan bagi lulusan tahun 2016 2019 yang mengikuti Ujian Nasional perbaikan dan calon peserta yang mengulang di kelas XII baik di sekolah yang sama atau di sekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol;bagi pendaftar dari Pendidikan Diniyah Formal PDF dan Satuan Pendidikan Muadalah SPM pada pondok pesantren memiliki nilai kelulusan rata-rata hasil imtihan wathioni Ujian Standar Nasional atau ujian akhir muadalah, dengan nilai akhir kelulusan rata-rata 75,00 atau minimal B bagi yang menggunakan minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan;tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlakupria 165 seratus enam puluh lima cm;wanita 163 seratus enam puluh tiga pemah menikah secara hukum positif / agama / adat, belum pernah hamil / melahirkan, belum pemah memiliki anak biologis anak kandung dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan;tidak bertato dan tidak memiliki tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama / adat;bagi peserta calon Taruna/i yang telah gagal / TMS dalam proses seleksi karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap inkrah tidak dapat mendaftar kembali;mantan Taruna/i atau Siswa/i yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar;dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus / Panda;tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal lka;tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum;membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua / wali;membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan calon peserta tidak masuk sebagaimana diatur pada angka 10 dan 11;bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemendikbud;berdomisili minimal 1 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar terhitung pada saat pembukaan pendidikan dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, apabila terbukti melakukan duplikasi / pemalsuan / rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku;bagi peserta calon Taruna/i yang berasal dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara yang masih kelas XII dapat mendaftar di Polda asal sesuai alamat KTP/KK atau dapat mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng dan DIY sedangkan untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perankingan pada Polda asal sesuai domisili KTP/KK;bersedia menjalani lkatan Dinas Pertama IDP selama 10 sepuluh tahun terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri;memperoleh persetujuan dari orang tua/wali;tidak terikat perjanjian lkatan Dinas dengan suatu instansi lain;bagi calon Taruna/i yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan;bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai / karyawanmendapat persetujuan / rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;bersedia diberhentikan dari status pegawai / karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna Akpol. II. Persyaratan Pendaftaran Polri 2020 Persyaratan Pendaftaran Bintara Polri 2020 Untuk bisa mendaftar sebagai calon Bintara Polri, maka calon peserta harus memenuhi persyaratan umum, persyaratan khusus, dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan oleh panitia. Seperti yang ada di website resmi Polri bahwa jenis seleksi bintara ada banyak, yaitu Bintara PTU, Bintara Polair, Bintara TI, Bintara Musik, Bintara Penerbangan, Bintara Agama, Bintara Perawat, Bintara Tata Boga, Bintara Penyidik Pembantu, Bintara Bidan, Bintara Olahraga, dan Bintara Pramugari. Untuk mengetahui apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar calon bintara polri, langsung saja simak informasinya di bawah negara Indonesia;beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;pendidikan paling rendah SMU / sederajat;berumur paling rendah 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri;sehat jasmani dan rohani;tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat;berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercelaB. Persyaratan Khusus pria / wanita, bukan anggota / mantan Polri / TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri / TNIlulusanSMA / sederajatbagi lulusan sebelum tahun 2018 melampirkan Nilai Ijazah gabungan nilai rata-rata rapor ditambah nilai rata-rata ujian sekolah dibagi dua minimal 65,00 atau nilai ijazah rata-rata minimal B bagi yang menggunakan alphabet A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59;bagi lulusan tahun 2018 dan 2019 melampirkan Nilai Ijazah gabungan nilai rata-rata raporditambah nilai rata-rata USBN dibagi dua minimal 65,00 atau nilai ijazah rata-rata minimal B bagi yang menggunakan alphabet;bagi lulusan tahun 2020 dan 2021 menggunakan nilai rata-rata ijazah dengan akumulasi minimal 65,00 atau nilai ijazah rata-rata minimal B bagi yang menggunakan alphabet;tahun 2022 akan ditentukan D-I D-IV/S-I dengan IPK minimal 3,00 dan terakreditasbagi yang masih duduk di kelas XII lulusan tahun 2022 melampirkan nilai rata-rata rapor semester V kelas XII minimal 70,00 atau nilai ijazah rata-rata minimal B bagi yang menggunakan alphabet dan setelah lulus melampirkan ijazah dengan akhir sesuai pada poin 2;bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemendikbud RI;ketentuan tentang Ujian Nasional Perbaikanbagi lulusan tahun 2016 2019 yang mengikuti Ujian Nasional perbaikan dapat mengikuti seleksi penerimaan terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2022 dengan ketentuan nilai ratarata memenuhi persyaratan;calon peserta yang mengulang di kelas XII baik di sekolah yang sama atau di sekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2022usia calon Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022lulusan SMA / sederajat usia minimal 17 tujuh belas tahun 7 tujuh bulan dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan;lulusan D-I D-III usia minimal 17 tujuh belas tahun 7 tujuh bulan dan usia maksimal 23 tahun pada saat pembukaan pendidikan;lulusan D-IV/S-I usia minimal 17 tujuh belas tahun 7 tujuh bulan dan usia maksimal 27 tahun pada saat pembukaan pendidikanbelum pernah menikah secara hukum positif / agama / adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum memiliki anak biologis anak kandung dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, apabila peserta didik diketahui pernah menikah secara hukum positif / agama / adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan digantikan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan peringkat tertinggi di Polda tersebut;tidak bertato dan tidak ditindik atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama / adat dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus / Panda;tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ikatidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum;membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan calon peserta tidak masuk sebagaimana diatur pada angka 10 dan 11;berdomisili paling sedikit 2 tahun pada saat buka pendidikan di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, kecuali calon peserta Bintara Kompetensi Khusus tidak berlaku ketentuan domisili, apabila terbukti melakukan duplikasi / pemalsuan / rekayasa akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku;bagi calon / peserta seleksi penerimaan terpadu Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022, yang berusaha menggunakan sponsor / koneksi / katebelece dengan cara menghubungi lewat telepon / surat atau dalam bentuk apapun kepada panitia / pejabat yang berwenang melalui orang tua / wali / keluarga atau pihak lain akan didiskualifikasi;bagi calon Bintara yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatanbagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai / karyawanmendapat persetujuan / rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;bersedia diberhentikan dari status pegawai / karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara calon peserta dilaksanakan di tiap-tiap Polres / Pabanrim atau Subpanda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk KTP dan Kartu Keluarga KK;peserta lulusan SMK dengan jurusan yang sudah ada pada jalur Bakomsus diwajibkan mendaftar sesuai jalur seleksi Bakomsus tersebut contoh lulusan SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan wajib mendaftar di jalur Bakomsus TI.C. Persyaratan Lainnya Persyaratan Lainnya untuk Bintara Polisi Tugas Umum Bintara PTUBerijazahlulusan SMA/MA bukan lulusan Paket A,B dan C;lulusan SMK semua jurusan kecuali jurusan tata busana, tata kecantikan dan jurusan yang sudah ditentukan untuk jalur Bakomsus, khusus lulusan SMK yang melalui jalur Bakomsus diatur tersendiri dalam pengumuman ini;lulusan Satuan Pendidikan Muadalah SPM/setingkat SMA pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal PDF / setingkat SMA;lulusan D-I D-IV/S-I dengan IPK minimal 3,00 dan Prodi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlakuumum Pria 165 cm; dan Wanita 160 cmWilayah Perbatasan Wiltas / Pulau-Pulau Kecil Terluar PPKT / Pulau-Pulau Terpencil PPT Pria 163 cm; dan Wanita 158 cmkhusus Ras Melanesia Polda Papua dan Papua BaratDaerah Pesisir Pria 163 cm; dan Wanita 158 Pegunungan Pria 160 cm; dan Wanita 155 dan seleksi diselenggarakan di masing-masing Polda sesuai domisili; Persyaratan Lainnya untuk Bintara BrimobBerijazahlulusan SMA / MA bukan lulusan Paket A,B dan C;lulusan SMK semua jurusan kecuali jurusan tata busana, tata kecantikan dan jurusan yang sudah ditentukan untuk jalur Bakomsus, khusus lulusan SMK yang melalui jalur Bakomsus diatur tersendiri dalam pengumuman ini;lulusan Satuan Pendidikan Muadalah SPM / setingkat SMA pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal PDF / setingkat SMA;lulusan D-I D-IV/S-I dengan IPK minimal 3,00 dan Prodi terakreditasi;tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlakuumum Pria 165 cm; dan Wanita 160 cm;Wilayah Perbatasan Wiltas/Pulau-Pulau Kecil Terluar PPKT / Pulau-Pulau Terpencil PPT Pria 163 cm; dan Wanita 158 cm;khusus Ras Melanesia Polda Papua dan Papua BaratDaerah Pesisir Pria 163 cm; dan Wanita 158 cm;Daerah Pegunungan Pria 160 cm; dan Wanita 155 cm;pendaftaran dan seleksi diselenggarakan di masing-masing Polda sesuai domisili; Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus PolairberijazahSMK Pelayaran / Perkapalan;Minimal D-III Nautika dan Teknika dengan IPK minimal 3,00 dan Prodi terakreditasi wajib memiliki ijazah Ahli Nautika dan Teknika Tk. III dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia;Minimal D-III Teknik Perkapalan Desain dan Rancang Bangun Kapal IPK minimal 3,00 dan Prodi terakreditasi;tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlakuumum Pria 165 cm; dan Wanita 160 cm;Wilayah Perbatasan Wiltas/Pulau-Pulau Kecil Terluar PPKT / Pulau-Pulau Terpencil PPT Pria 163 cm; dan Wanita 158 cm;khusus Ras Melanesia Polda Papua dan Papua BaratDaerah Pesisir Pria 163 cm; dan Wanita 158 cm;Daerah Pegunungan Pria 160 cm; dan Wanita 155 cmpendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda dan untuk uji kompetensi diselenggarakan oleh Panpus melalui video conference dan atau Panda dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten; Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan berijazah minimal D-III dengan IPK minimal 3,00 dan Prodi terakreditasiKeperawatan;Perawat Gigi;Kebidanan;Anastesi;Gizi;Fisioterapi;Teknik Gigi;Elektromedik;Kesehatan Lingkungan;Radiologi;Analis Kesehatan;Farmasi;tinggi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku untuk Pria 159 cm dan wanita 155 cm;pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda dan untuk uji kompetensi diselenggarakan oleh Panpus melalui video conference dan atau Panda dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus Labfor Berijazah minimal SMK jurusanKimia / Analis Kimia;Teknik Listrik / Instalasi Tenaga Listrik;Teknik Konstruksi badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku untuk Pria 163 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 160 cm, untuk wanita 160 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 158 cm;pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda dan untuk uji kompetensi diselenggarakan oleh Panpus melalui video conference dan atau Panda dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten; Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus Logistik Berijazah minimal SMK jurusanTeknologi Konstruksi dan Properti;Mesin;Teknologi Tekstil;Teknik Otomotif;Kompetensi Keahlian Manajemen Logistik;Ekonomi dengan jurusan Akuntansi;Teknik Informatika Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku untuk Pria 163 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 160 cm, untuk wanita 160 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 158 cm;pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda dan untuk uji kompetensi diselenggarakan oleh Panpus melalui video conference dan atau Panda dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten; Persyaratan Lainnya Bintara Kompetensi Khusus Musik berijazah SMK jurusan Seni Musik atau Sekolah Menengah Musik dengan menguasai bukan menguasai karena hobi minimal 1 satu instrumen musik sebagai berikutFlute, Oboe, Clarinet, Sax Alto, Sax Tenor, Trumpet, Trombone, Tuba, Bason/Fagot, Percusi, Keyboard, Electric Bas, Electric Guitar, Violin, Drum Set, badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku untuk Pria 163 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 160 cm, untuk wanita 160 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 158 cm;pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda dan untuk uji kompetensi diselenggarakan oleh Panpus melalui video conference dan atau Panda dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten Persyaratan Lainnya Bintara Kompetensi Khusus TI Berijazah SMK / MAK jurusanTeknik Komputer Jaringan;Multimedia;Teknik Komputer dan Informatika;Telekomunikasi;Rekayasa Piranti Lunak;Teknik badan minimal dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku untuk Pria 163 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 160 cm, untuk wanita 160 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 158 cm;pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda dan untuk uji kompetensi diselenggarakan oleh Panpus melalui video conference dan atau Panda dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten III. Persyaratan Pendaftaran Polri 2020 Syarat Pendaftaran Tamtama Polri 2020 Untuk bisa mendaftarkan diri menjadi calon peserta seleksi Tamtam Polri, baik itu Tamtama Brimob ataupun Tamtama Polair, maka harus dapat memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus berikut A. Persyaratan Umum Pendaftaran Tamtama Polri warga negara Indonesia; beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; berijazah paling rendah SMU/sederajat; usia minimal 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri; sehat jasmani dan rohani; tidak pernah dipidana dengan menunjukkan SKCK; berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela; lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Polri. B. Persyaratan Khusus Pendaftaran Tamtama Polri 1. Persyaratan Khusus Pendaftaran Tamtama Brimob pria bukan anggota / mantan Polri / TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri / TNI; berijazah serendah-rendahnya SMA / MA / SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan bukan lulusan Paket A dan B dengan kriteria lulus dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi dengan melampirkan Surat Izin Mengemudi SIM A; lulusan Satuan Pendidikan Muadalah SPM / setingkat SMA pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal PDF / setingkat SMA dengan kriteria lulus dan diutamakan memiliki kualifikasi mengemudi dengan melampirkan SIM A; bagi yang masih duduk di kelas XII SMA / SMK / MA / sederajat menggunakan nilai rata-rata rapor semester 1 satu, setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan sebagaimana pada point 2; usia minimal 17 tahun 8 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat buka pendidikan; tinggi badan minimal untuk pria 165 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 163 cm; tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik / bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama / adat; dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus / Panda; membuat surat pernyataan bermaterai untuk bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan tidak keluar dari fungsi Brimob dan Polair; tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika; tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum; membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua / wali; membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali; membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan calon peserta tidak masuk sebagaimana diatur pada point 10 dan 11. berdomisili minimal 2 tahun pada saat buka pendidikan di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk / Kartu Keluarga; belum pernah menikah secara hukum positif / agama / adat, belum pernah hamil/melahirkan dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan; bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 sepuluh tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri; memperoleh persetujuan dari orang tua / wali; tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain; bagi calon Tamtama yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan; bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai / karyawan mendapat persetujuan / rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan bersedia diberhentikan dari status pegawai / karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri 2. Persyaratan Khusus Pendaftaran Tamtama Polair pria bukan anggota / mantan Polri / TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri / TNI; berijazah serendah-rendahnya SMA / MA / SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan bukan lulusan Paket A dan B dengan kriteria lulus; SMK jurusan Pelayaran dengan kriteria lulus; lulusan Satuan Pendidikan Muadalah SPM / setingkat SMA pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal PDF / setingkat SMA; bagi yang masih duduk di kelas XII SMA / SMK / MA / sederajat menggunakan nilai rata-rata rapor semester 1 satu, setelah dinyatakan lulus menyerahkan ijazah dan diberlakukan persyaratan sebagaimana pada point 2; usia minimal 17 tahun 8 bulan dan usia maksimal 22 tahun pada saat buka pendidikan; tinggi badan minimal untuk pria 165 cm, khusus ras Melanesia Polda Papua dan Papua Barat 163 cm; tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik / bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama / adat; dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus / Panda; membuat surat pernyataan bermaterai untuk bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan tidak keluar dari fungsi Brimob dan Polair; tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika; tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum; membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua / wali; membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua / wali; membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan calon peserta tidak masuk sebagaimana diatur pada point 10 dan 11; berdomisili minimal 2 tahun pada saat buka pendidikan di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk / Kartu Keluarga; belum pernah menikah secara hukum positif / agama / adat, belum pernah hamil / melahirkan dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan; bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 sepuluh tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamtama Polri; memperoleh persetujuan dari orang tua / wali; tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain; bagi calon Tamtama yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan; bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai / karyawan mendapat persetujuan / rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan bersedia diberhentikan dari status pegawai / karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama Polri; Itulah persyaratan pendaftaran calon anggota polri yang harus dipenuhi oleh setiap calon peserta. Apabila telah memenuhi semua persyaratan untuk jenis seleksi polri yang akan diikuti, mudah-mudahan bisa lolos dari seleksi administrasi dan bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya. Catatan Apabila ada perubahan atau perbedaan informasi, maka ikuti yang ada di website resmi Polri. Baca Juga Tahapan Seleksi Polri Alur Pendaftaran dan Seleksi Polri Formulir Pendaftaran Online Polri Pendaftaran Online Polri - Polisi Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan mengenai Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Polri Akpol, Bintara, dan Tamtama. Mudah-mudahan informasi tersebut dapat memberikan gambaran atau pencerahan untuk kalian semua. Terima kasih dan semoga berhasil. Aamiin.
tanggal pendaftaran akpol 2018